Kamis, 14 Mei 2015

Hidup Lebih Lama & Sehat


#manusia yang terbuat dari semangat

“Aku ingin hidup lama dan sehat.” 

Demikian tulis seorang teman di grup saat kami mengobrol tentang pola hidup sehat. Polusi, kesibukan, tekanan pekerjaan, dan berbagai urusan pribadi sering kali menyita waktu dan juga perhatian. Parahnya, hal itu rawan mengarah ke pola makan yang tidak sehat. Dari tidak doyan makan, makan apa adanya, sampai makan apa saja. 

Betapa sering kali kami merasa lebih membutuhkan bercangkir-cangkir kopi supaya tetap bisa melek dan menyelesaikan seabrek pekerjaan, alih-alih makan tepat waktu dan beristirahat. Betapa sering kami abai pada tubuh kami yang juga perlu berhenti dan memulihkan tenaga juga kebugaran. 

Alhasil, kami tetap merasa mengantuk meskipun sudah minum kopi; tetap merasa lesu meskipun sudah mengupayakan banyak tidur; tetap merasa kosong dan hampa meskipun sudah merasa melakukan banyak hal. Gawatnya, kami merasa pekerjaan seperti masih jauh dari selesai meskipun kami sudah mendedikasikan sebagian besar waktu kami untuk itu, malah disertai pengorbanan di sana sini (baca: waktu dan komunikasi dengan keluarga). 

Fiuuhh. Jika demikian terus, mau sampai kapan tubuh kami yang terbatas ini kuat?

Sampai kemudian kalimat “Aku ingin hidup lama dan sehat” terlontar. Kami sepakat untuk saling menyemangati dan menginspirasi untuk selalu menjaga kesehatan tubuh. Ada yang berkomitmen untuk mulai minum air jeruk tiap pagi; memulai kembali ritual detoks yang sudah lama ditinggalkan; menambah konsumsi buah; dan yang juga sangat penting, mulai memerhatikan jam istirahat. Serta terlebih lagi, membangun sukacita dan syukur dalam hati.

Kita bisa berangan-angan melakukan banyak hal, tetapi dengan badan yang tidak sehat, apalah daya kita?

Mari mulai hidup sehat kita hari ini juga.