Senin, 05 November 2012

Mestakung

Semesta membaca kesungguhan.
Ketika ada seseorang bersungguh-sungguh dengan upaya baiknya, semesta seolah bersatu padu meluruskan jalan dan menyiapkan kesempatan. Mestakung, semesta mendukung.

Semesta tidak pendendam. 
Ketika ada seseorang bersungguh-sungguh dengan upaya baiknya, semesta tidak memandang ke belakang, apalagi menegaskan kesalahan yang pernah ada.

Tapi di balik itu semua,  ada Penjaga yang mengatur segala sesuatunya.


*ini ditulis sebagai pengingat akan suatu "proyek" yang tertunda dan sedikit terabaikan karena proyek lainnya.
Mestakung di sini tidak sama dengan mestakung yang digagas oleh Prof. Yohanes Suryo. Hanya pinjam istilahnya. ^_^

Tidak ada komentar :

Posting Komentar