Selasa, 16 Desember 2014

90 Days Project — Pelatihan Menulis Opini

#happywriting

“Opini adalah babon dari segala macam tulisan,” kata Pak St. Kartono membuka pelatihan menulis opini dalam acara Workshop& Competition Photography & Blogging, Sabtu 13 Desember 2014 lalu. Tulisan ini adalah oleh-oleh lain hasil latihan tersebut. Semoga bermanfaat dan menginspirasi. 

Sebelum menyampaikan materi, Pak Kartono mengajak para peserta untuk melihat gambar dan menuliskan apa pun tentang gambar tersebut.

Ini dia gambarnya.
Dari satu gambar lahir banyak tulisan yang unik. Ada beberapa yang sempat dibacakan oleh peserta. Dari tulisan-tulisan yang dibacakan itulah Pak Kartono memulai membagi ilmunya. 

Untuk apa menulis?
Ada beberapa alasan seseorang menulis, yaitu:
- curhat
- disuruh/ditugasi/naik golongan
- tidak ada kerjaan
- ingin dikenal
- membuat sejarah
- iseng
- mau mengubah dunia (impian)
Yang mana alasan Anda menulis? ^_^

Lalu, mengapa tidak menulis?
- malas
- tidak ada yang mengajari
- tidak ingin dikenal
- tidak ingin mengubah dunia

Ada 3 hal yang harus dimiliki untuk seserang ketika memulai menulis, yaitu Tahu, Mau, Terampil. Jika terus-menerus dilakukan, tiga hal inilah yang akan membentuk seseorang untuk terbiasa menulis.

Tentang Opini
Opini, pada dasarnya, adalah tanggapan terhadap persoalan yang aktual. Tujuan seseorang menulis opini adalah memberi tahu, memengaruhi, meyakinkan, atau menjernihkan persoalan yang kontroversial. Demi kepentingan tersebut, seorang penulis opini idealnya harus bisa menerjemahkan masalah rumit ke dalam bahasa yang dimengerti oleh umum.

Menulis opini harus dimulai dari hal atau masalah yang konkret. Dan ketika seorang penulis opini melihat sebuah masalah dan hendak menuliskan opininya, ia terlebih dahulu harus menentukan sikapnya: menyetujui, menambahkan, melengkapi, menentang (keberatan), menawarkan alternatif, atau mengkritisinya.

Bangunan sebuah opini haruslah terdiri dari masalah, evaluasi, dan solusi.
- Masalah: tolakan ide
- Evaluasi: perbandingan, kasus serupa, data lain, konkret
- Solusi: berpihak, inspirasi, penegasan

Supaya opini yang dituliskan adalah opini yang kuat, seorang penulis opini harus mempertajam atau mempersempit tema, mengambil sebuah sudut pandang atau angle kas, serta mempunyai kecukupan data untuk mengembangkan (tidak hanya berputar-putar).

Dan yang tak kalah penting dari semua hal di atas adalah mulai menulis. Hehe.

Selamat menulis.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar