Minggu, 14 Desember 2014

90 Days Project — Warung Apung yang Tak Lagi Mengapung

*kuliner

Beberapa tahun yang lalu, warung apung Rawa Jombor Klaten, sangat dikenal. Rawa tersebut berada di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, dan menjadi kawasan potensial. Belasan tahun yang lalu, Rawa Jombor menjadi objek wisata kuliner yang banyak sekali dikunjungi. Saya waktu itu termasuk yang sering ke sana bareng teman-teman.

Di salah satu sisi rawa, dari ujung ke ujung penuh berjajar warung apung yang selalu ramai, apalagi waktu malam hari. Saya pernah merayakan tahun baru di warung apung bersama teman-teman. Tak terkira ramainya. Pengunjungnya banyak nian. Saya, yang ilmu berenangnya hanya cetek, benar-benar parno warung itu bakalan tenggelam karena kelebihan beban. Hahaha.

Konsep warung apung yang bahan bangunannya didominasi kayu dan bambu menjadi daya tarik tersendiri. Kita harus naik rakit untuk bisa sampai ke warung. Dan karena warungnya mengapung (benar-benar mengapung), ketika kita menginjakkan kaki ke warung, akan sangat terasa warung itu bergoyang.


http://yogyakarta.panduanwisata.id/files/2012/11/rowo-jombor.jpg

http://yogyakarta.panduanwisata.id/files/2012/11/warung-apung-rowo-jombor.jpg

Minggu kemarin, saya bersama saudara-saudara berkesempatan mengunjungi lagi tempat itu. Banyak sekali yang berubah. Warung sudah tidak sebanyak dan tidak seramai dulu. Menurut berita, tahun kemarin malah debit air di Rawa Jombor berkurang dan warung-warung tidak mengapung lagi. Sayang ya. Tempo hari waktu makan di sana, saya juga mengamati bahwa warung yang kami datangi tidak lagi mengapung. Struktur bangunannya masif. Rawanya memang masih berair dan kami masih harus naik rakit untuk sampai ke warung, tetapi sensasi warung bergoyang sudah tidak terasa lagi.

Sentuhan modern juga sangat terasa, dari adanya aneka mainan anak sampai LCD besar yang menayangkan berbagai lagu masa kini. Bahkan warungnya pun sudah dua lantai.

Meskipun tempatnya kini terlihat lebih bersih dan terawat dibandingkan dulu, saya merindukan suasana waktu itu.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar