Minggu, 21 Desember 2014

90 Days Project — Berempat


#friendzone

Rasanya ini tulisan pertama tentang kami berempat. Empat perempuan yang menyatakan diri sahabat bagi yang lain. Sahabat yang bersama mereka kami tidak takut berbagi mimpi. Sahabat yang tak pernah berjumpa, tapi tak pernah abai menuang doa. Sahabat yang saling meyakinkan bahwa seorang ibu pun perlu menjadi diri sendiri dan mengejar mimpi.  

Sebenarnya kami pernah bekerja di tempat yang sama meskipun berbeda departemen. Seiring waktu, masing-masing mempunyai pertimbangan dan keputusan yang berbeda, sampai kemudian kami terpisah di empat tempat yang berbeda. Namun, siapa sangka, jarak yang memisahkan justru membuat kami saling menemukan. Jarak yang ternyata malah membuat kami semakin dekat sampai saat ini.

Masing-masing kami adalah seorang ibu dan seorang istri dengan dinamika yang berbeda-beda, tetapi disatukan dalam perjalanan sunyi: menulis. Pertemanan kami membentangkan banyak informasi, kesempatan, dan pembelajaran karena menjadi istri dan ibu, sekaligus memiliki pekerjaan dan menulis, adalah tantangan yang seru.

Yang unik dan saya suka dari pertemanan kami adalah masing-masing kami punya simbol. Simbol yang selalu menjadi inspirasi dan semangat bagi masing-masing dan bagi lainnya. Kupu-kupu, capung, burung kecil, dan pohon. Dan mereka berempat akan memiliki kisahnya sendiri-sendiri.






Tidak ada komentar :

Posting Komentar