Selasa, 09 Desember 2014

90 Days Project — Small Thing that Makes Me Stop Walking

#keluarga

Setengah dua dini hari tadi, saya terbangun karena haus. Saat berjalan ke dapur untuk mengambil minum dan melewati kamar ibu, tiba-tiba langkah saya terhenti. Saya melihatnya sedang duduk berdoa sendirian. Seketika teringat lagu Nikita “Dia Doa Ibuku, Namaku Disebut”. Hati saya langsung terasa maknyes. Saya membayangkan ibu menyebut nama anak-anaknya satu per satu, menantunya, cucunya. 

Ah, ibu.

Waktu dan usia sudah mengubah warna rambut dan kekencangan kulitnya, bahkan postur tubuhnya. Tetapi tidak ada yang mengubah keteguhan dan kepolosannya dalam berdoa. Dari ibu, saya benar-benar belajar bahwa hanya debulah aku di alas kaki-Nya, bahwa hidup adalah anugerah.

Menjadi ibu itu luar biasa. Tetapi, menjadi ibu yang menginspirasi anak-anaknya untuk tetap bersama Tuhan dalam keadaan apa pun, itu sungguh indah.

Dalam segala kesederhanaannya, saya bangga memanggilnya IBU.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar