Ada potongan kalimat dari buku #88LoveLife: We all have problems. We all have times when we feel like killing ourselves. But there are just simply bad days just like there are good days. And it takes both to make a person.
Hari-hari kita tidak selalu berjalan seperti yang kita
inginkan, yang kita harapkan. Seperti rambut pas susah diatur. Hehehe. Ada
kalanya segala sesuatu sepertinya berantakan, terlalu banyak yang harus
dibereskan dengan waktu yang terbatas (dan tenaga yang antara ada dan tiada).
Benar-benar menguras energi.
Di pekerjaan misalnya, semua upaya yang kita lakukan rasanya
tidak membawa kebaikan dan kemajuan. Malah bikin tambah stres. Di rumah mungkin
juga begitu, masalah dengan pasangan, atau menghadapi anak yang “sangat kreatif”
dan membuat kita speechless. Belum
lagi ditambah dengan masalah pribadi, atau juga masalah relasi dengan rekan
kerja. Semuanya mengepung dan membuat kita serasa ingin berkata, I’m about to explode.
Marah dan stres.
Beberapa waktu belakangan ini saya juga merasakan beban yang
menumpuk. Merasa tetap lelah meskipun sudah cukup beristirahat. Merasa kosong
meskipun sudah nonton film dan acara-acara yang menghibur. Merasa tetap “penuh”
meskipun sudah curhat dengan pasangan. Merasa belum kenyang meskipun sudah
makan banyak. *abaikan yang terakhir*
Sampai di suatu titik, saya merasa bahwa saya benar-benar
perlu “pelampiasan” (baca: pengalihan). Saya mulai memilih dan memilih,
kira-kira apa yang bisa saya lakukan.
Ada dua aktivitas yang kemudian saya mendapati keduanya
cukup ampuh untuk melepas stres dan membuat saya ceria kembali.
1. Origami
Suami suka, anak suka, saya suka banget. Hehe. Dari kecil,
anak lanang memang sudah suka origami. Sebenarnya beberapa waktu yang lalu kami
sempat membuat proyek 1.000 burung bangau, tetapi sempat terhenti karena dia berlibur
di rumah eyangnya, dan orangtuanya sedang [sok] sibuk. Terhenti deh proyek itu. Ini saatnya melanjutkan.
Kebetulan persediaan kertas lipat masih banyaaak. Hasil lipat-melipat burung
bangau juga masih tersimpan dengan baik. Yak, semangat!
2. Terapi Warna –
Anti Stres
Yang ini sepertinya sedang kekinian (atau mungkin saya aja
yang ketinggalan :D). Sebenarnya ini hanya kegiatan mewarnai gambar. Namun
karena yang diwarnai adalah gambar yang rumit, coloring picture for adults, jadinya seru dan menantang. Malahan anak lanang ikutan juga mewarnai.
Pilih-pilih warna, gores sana-sini, ternyata bisa ampuh melepas stres. Khusus
ini nanti akan ada postingan terpisah aja karena ada foto-fotonya.
Membuat diri sendiri ceria kembali itu perlu, sangat perlu, karena itu akan membuat kita memandang segala sesuatu (termasuk masalah) secara positif. Dan pemikiran yang positif pasti lebih diperlukan dalam menyelesaikan masalah dibanding pemikiran yang negatif.
Sebenarnya ada satu lagi yang cukup ampuh melepas stres,
yaitu menuliskan tentang stres itu, seperti yang sedang saya lakukan sekarang.
^_^
Jadi, intinya adalah ketika kita merasa sedang bad days, lakukan hal-hal yang menyenangkan dan kita sukai, juga positif tentu saja. Positivity always wins.
Jadi, intinya adalah ketika kita merasa sedang bad days, lakukan hal-hal yang menyenangkan dan kita sukai, juga positif tentu saja. Positivity always wins.
Semangaat.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar