Senin, 27 Agustus 2012

Kenyang FTV


Libur Lebaran sepuluh hari kemarin benar-benar kenyang. Bukan hanya kenyang dalam arti yang sesungguhnya, kenyang perut, melainkan juga kenyang hal-hal lainnya.

Salah satunya adalah kenyang nonton TV, dan acara yang saya lihat sering “mondar-mandir” di tayangan televisi adalah FTV. Rasanya sudah lama nggak nonton FTV karena TV di rumah lebih banyak menayangkan acara anak-anak. :D :D

Kepanjangan dari FTV adalah Film Televisi (dari frasa Television Movie). Melihat dari namanya, FTV adalah film yang diproduksi untuk televisi yang dibuat oleh stasiun televisi atau rumah produksi. Durasinya sekitar 2 jam. Jadi, film layar lebar yang ditayangkan di televisi bukan FTV, meskipun ada FTV yang diangkat menjadi film layar lebar, atau sebaliknya, film layar lebar yang dibuat versi FTV-nya

FTV mulai diproduksi di Indonesia pada 1995, dipelopori oleh SCTV. Sejak itu hingga sekarang, SCTV adalah “surganya” FTV. Saya tidak tahu persis frekuensi penyiarannya pada hari-hari biasa, tetapi kemarin selama liburan, setidaknya ada 3 FTV tayang dalam sehari—pagi, siang, malam. Banyaaaakk. Belum lagi stasiun lain yang juga menyiarkan FTV.

Sebenarnya ini potensi sekaligus bisa menjadi sarana promosi. Potensi karena dengan dengan demikian semakin banyak orang yang terlibat dalam pembuatannya. Semoga bisa menciptakan lapangan kerja baru. Semakin banyaknya FTV yang diproduksi semoga memicu para senimannya untuk lebih kreatif sehingga menghasilkan tayangan lebih berbobot. Ini juga bisa menjadi sarana promosi, apalagi jika mengambil setting daerah-daerah tertentu yang memiliki potensi wisata bagus tapi belum dikenal luas.

Bicara hal yang lebih ideal lagi, akan lebih berbobot jika tayangan FTV yang dihasilkan tidak hanya membawa pengaruh baik bagi penonton, tetapi juga para pemainnya.

____

One good thing about acting in film is that it's good therapy. -- Denzel Washington

____

Tidak ada komentar :

Posting Komentar