#buku
Membaca buku tentang penulisan skenario. Ini sebenarnya adalah efek sering terbangun tengah malam dan
sulit tidur lagi, lalu nyetel televisi dan berjumpa dengan FTV. Entah sudah
berapa banyak FTV malam saya tonton karena insiden terbangun itu.
Lama-lama saya jadi mengamati tayangan-tayangan FTV itu.
Pemainnya ternyata tidak terlalu banyak, yang sering nongol ya artisnya itu-itu
saja. Ceritanya juga sedikit banyak mirip. Cerita tentang cinta sudah pasti,
tetapi yang khas adalah selalu ada bumbu-bumbu kelucuan di sana-sini, entah
tokohnya ataupun jalan ceritanya. Setting-nya juga sering kali di pedesaan atau
pegunungan.
Itu ternyata berbuntut dengan rasa penasaran bagaimana
pembuatan skenario FTV. Saking penasarannya, saya sampai beli bukunya lho.
Hasil browsing, saya memutuskan
membeli buku Kinoysan yang berjudul Jadi
Penulis Skenario? Gampang Kok! karena judulnya provokatif. Hehe. Selain
itu, saya tergoda dengan pernyataan dia bahwa “menulis skenario jauh lebih gampang daripada menulis novel”. Hhmm ….
Sayangnya karena [sok] sibuk, buku itu kemarin-kemarin hanya
duduk manis di rak dan tersepuh debu. 90 Days Project mengingatkan saya untuk
melihat kembali keinginan-keinginan kecil yang terabaikan. Segera saya cari
buku itu di rak dan membacanya.
Proses membaca saat ini baru kira-kira 75% dan
saya mendapatkan banyak hal: tentang pengertian skenario, kesibukan seorang
penulis skenario, pedoman penulisan, contoh skenario, bagaimana menyalurkan
skenario yang sudah ditulis, alamat-alamat PH di Indonesia, juga tentang
kontrak penulisan skenario.
Saya membaca dari blog Rumah Pena-nya Achi TM, honor untuk satu naskah skenario FTV adalah sekitar 3 juta untuk naskah sepanjang 80 halaman dan durasi 1,5 jam. Dan menurut Achi, jumlah penulis skenario lebih sedikit daripada penulis novel, jadi peluang untuk menjadi penulis skenario masih terbuka lebar. Ada yang tertarik? Coba ikuti blog Rumah Pena. Di blognya itu, Achi TM membuka kursus penulisan skenario.
Saya membaca dari blog Rumah Pena-nya Achi TM, honor untuk satu naskah skenario FTV adalah sekitar 3 juta untuk naskah sepanjang 80 halaman dan durasi 1,5 jam. Dan menurut Achi, jumlah penulis skenario lebih sedikit daripada penulis novel, jadi peluang untuk menjadi penulis skenario masih terbuka lebar. Ada yang tertarik? Coba ikuti blog Rumah Pena. Di blognya itu, Achi TM membuka kursus penulisan skenario.
Saya memang belum ada rencana menjadi penulis skenario,
apalagi dalam waktu dekat. Namun, tak apa, disimpan dulu ilmunya, siapa tahu
kelak berjodoh. :D
Tidak ada komentar :
Posting Komentar