#friendzone
Rasanya ini tulisan pertama tentang kami berempat. Empat
perempuan yang menyatakan diri sahabat bagi yang lain. Sahabat yang bersama
mereka kami tidak takut berbagi mimpi. Sahabat yang tak pernah berjumpa, tapi
tak pernah abai menuang doa. Sahabat yang saling meyakinkan bahwa seorang ibu
pun perlu menjadi diri sendiri dan mengejar mimpi.
Sebenarnya kami pernah bekerja di tempat yang sama meskipun
berbeda departemen. Seiring waktu, masing-masing mempunyai pertimbangan dan
keputusan yang berbeda, sampai kemudian kami terpisah di empat tempat yang
berbeda. Namun, siapa sangka, jarak yang memisahkan justru membuat kami saling
menemukan. Jarak yang ternyata malah membuat kami semakin dekat sampai saat
ini.
Masing-masing kami adalah seorang ibu dan seorang istri
dengan dinamika yang berbeda-beda, tetapi disatukan dalam perjalanan sunyi:
menulis. Pertemanan kami
membentangkan banyak informasi, kesempatan, dan pembelajaran karena menjadi
istri dan ibu, sekaligus memiliki pekerjaan dan menulis, adalah tantangan yang
seru.
Yang unik dan saya suka dari pertemanan kami adalah masing-masing kami
punya simbol. Simbol yang selalu menjadi inspirasi dan semangat bagi masing-masing dan bagi lainnya. Kupu-kupu,
capung, burung kecil, dan pohon. Dan mereka berempat akan memiliki kisahnya sendiri-sendiri.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar